Apa Yang Terjadi Untuk Tubuh Anda Jika Anda makan 1 Sendok Teh Kunyit Setiap Hari ? Kalian Akan Terkejut Melihat Hasilnya. Tolong Sabarkan Artikel Ini Kepada Teman Atau Saudara Kalian Yang Lainnya

Kunyit telah dipanen selama ribuan tahun di Indonesia dan India selatan.

Bahan ini menakjubkan telah melayani peran penting dalam banyak kebudayaan di seluruh Timur dan telah menjadi pokok dari obat Ayurveda. Kunyit telah menjadi populer di budaya barat hanya baru-baru, meskipun diperkenalkan ke Eropa oleh pedagang Arab di abad ke-13. Sebagian besar popularitas adalah berkat banyak penelitian ilmiah yang menguraikan sifat terapeutik. Produsen terkemuka kunyit di dunia adalah India, Indonesia, China, Taiwan, Filipina, Haiti dan Jamaika.

Di Inggris abad pertengahan, kunyit telah disebut sebagai "saffron India", tapi itu tidak dihargai untuk waktu yang lama. Selain manfaat kesehatan yang luar biasa, orang-orang sering menggunakannya sebagai pewarna makanan alami.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan kunyit:

Kesehatan otak dan memori
Otak sangat penting untuk kemampuan untuk berpikir dan belajar. Kunyit dapat meningkatkan asupan oksigen otak dan meningkatkan fungsinya. Ketika otak bekerja yang terbaik, Anda meningkatkan penyerapan hormon seperti serotonin dan melanin. Penyembuhan fungsi dasar otak juga menyembuhkan penyakit mental.

Kulit dan penuaan
Kulit kunyit sifat penyembuhan yang dapat mengurangi kemerahan dan iritasi kulit. Ia juga memiliki sifat antibakteri yang membantu menangani noda dan jerawat dengan mudah dan efektif. Kunyit bahkan dapat memperbaiki tekstur kulit karena bertindak sebagai exfoliant dan kaya akan antioksidan.

Meredakan peradangan kronis dan nyeri
Menurut penelitian, kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit adalah agen anti-inflamasi dan anti-proliferasi lebih kuat daripada Aspirin atau Ibuprofen. Hal ini membuat kunyit dapat mengatasi rasa sakit kronis dengan mudah dan aman, sambil memberikan hasil yang tahan lama.
 
Depresi
Para peneliti dari Pemerintah Medical College dari India menerbitkan sebuah studi yang menguji kemampuan curcumin untuk mengobati depresi dalam pengaturan terkontrol. Studi ini meneliti 60 subyek dengan depresi dan menemukan bahwa kunyit seefektif Prozac dan tidak memiliki efek samping dari obat ini.

Diabetes
Kunyit dikenal untuk menurunkan kadar glukosa darah dan membalikkan resistensi insulin. Penelitian telah menunjukkan bahwa itu 400 kali lebih kuat dari Metformin dalam mengaktifkan AMPK dan sasaran hilir asetil-CoA karboksilase nya. Ketika mengobati diabetes, tindakan kunyit sebagai antioksidan dan agen anti-diabetes, meningkatkan fungsi metabolisme dan mengurangi risiko plak membangun-up di arteri dari orang yang menderita diabetes tipe 2.

Kanker
Menurut penelitian, kunyit adalah senjata yang kuat melawan kanker. Kurkumin dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga. Hal ini dapat meningkatkan fungsi mitokondria pada tingkat sel dan metabolisme juga. Curcumin menyebabkan kematian sel kanker bahkan dalam jenis leukemia yang resistan terhadap obat.

Kesehatan otak dan memori
Otak sangat penting untuk kemampuan untuk berpikir dan belajar. Kunyit dapat meningkatkan asupan oksigen otak dan meningkatkan fungsinya. Ketika otak bekerja yang terbaik, Anda meningkatkan penyerapan hormon seperti serotonin dan melanin. Penyembuhan fungsi dasar otak juga menyembuhkan penyakit mental.

Radang sendi
Sifat anti-inflamasi membuat kunyit pilihan yang bagus untuk menangani rheumatoid arthritis. Sebuah studi baru-baru ini meneliti hubungan Jepang kunyit dengan interleukin-6, sebuah sitokin inflamasi yang terlibat dalam proses RA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurkumin sangat mengurangi penanda inflamasi, dan penggunaan reguler dapat menjadi strategi besar yang dapat mencegah timbulnya RA.

Catatan: kurkumin buruk diserap dalam tubuh kita, sehingga Anda perlu untuk meningkatkan penyerapan oleh 2.000% merasakan dampaknya. Hal ini dapat dicapai dengan menambahkan sejumput lada hitam dalam kunyit setiap kali Anda mengkonsumsinya.

Sumber: weeklyhealthylife.com