Ajaib !! Kalian Akan Menyesal Seumur Hidup, Jika Tidak Membaca Artikel Ini. Telah Ditemukan Tanaman Sang Penghancur KANKER, Dibawah Ini Penjelasannya Dan Cara Pengolahannya
Jagung jali yaitu tanaman sejenis jagung yang sekarang ini telah sangat jarang didapati. Jagung jali atau di sunda di kenal dengan nama hanjeli ini ketika penulis masih tetap kecil biasa digunakan juga sebagai mainan untuk manik-manik kalung. Jagung Jali nama ilmiahnya yaitu Coix lacrima, diduga datang dari lokasi asia tenggara serta dibarat di kenal degan nama gandum mutiara cina. Jagung jali di cina sana di kenal juga sebagai satu diantara bahan obat-obatan, hingga jagung jali ini bisa diperoleh di toko obat herbal cina.
Ada dua varietas yang jagung jali yang di kenal. Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi mempunyai cangkang (pseudokarpium) keras berwarna putih, bentuk oval, serta digunakan juga sebagai manik-manik. Coix lacryma-jobi var. ma-yuen dikonsumsi orang serta jadi bagian dari tradisi pengobatan ala Tiongkok.
Jagung jali dari jenis yang dibudidayakan (var. ma-yuen) mempunyai peranan penting juga sebagai sumber pangan serta obat tradisional (terutama Chinese medicines). Jenis ini mempunyai cangkang yang tipis serta mudah dipecahkan, hingga gampang untuk memperoleh biji dalamnya untuk bahan makanan. Jenis ini juga mempunyai sedikit variasi, misalnya hanjeli beras serta hanjeli ketan (Nurmala, 2003)
Konon, saat sebelum jagung serta beras menebar luas juga sebagai makanan pokok, jali yaitu makanan utama untuk masyarakat India serta Cina, sekitar 4000 tahun lalu. Berdasarkan penelitian para pakar, didalam biji jali ini terdapat kalori, protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, serta sebagian vitamin, seperti riboflavin, thiamin, serta niacin. Bahkan juga proteinnya 2 x lipat dari jumlah yang ada pada beras. Wajarlah, bila biji jali jadikan juga sebagai bahan makanan pilihan.
Sampai saat ini juga, jagung jali dari varietas ma-yuen masih tetap digunakan juga sebagai bahan makanan serta minuman, terutama oleh orang-orang di daerah Asia.
Khasiat jagung Jali Untuk Obat
1. Kencing Sedikit lantaran Infeksi serta Penyumbatan Batu di Saluran Kencing, dan Kencing Bernanah
Cuci bersih 30 g akar jali kering lantas rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali satu hari, masing-masing 1 gelas.
2. Beri-Beri
Cuci bersih 25 g akar jali kering lantas rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa jadi 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali satu hari, masing-masing 1 gelas.
3. Kanker Lambung, Kanker Paru, serta Kanker Mulut R*him
Cuci bersih 15-60 g biji jali kering lantas rebus dengan 6 gelas air hingga tersisa jadi 2 gelas. Sesudah dingin, minum 2 kali satu hari, masing-masing 1 gelas.
4. Radang Paru-Paru, Demam, serta Batuk Sesak
Cuci bersih 10-15 g akar jali kering lantas rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas. Sesudah dingin, minum air rebusannya bersama-sama 1 sendok makan madu 3 kali satu hari, masing-masing ½ gelas.
5. Rematik
Bersihkan bersih 50 g biji jali kering lantas rebus dengan 6 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring, lantas minum 2 kali satu hari, masing-masing 1 gelas.
6. Sakit Kuning
Cuci bersih 30 g akar jali kering lantas rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa jadi 2 gelas. Sesudah dingin, minum air rebusannya 2 kali satu hari, masing-masing 1 gelas.
Ada dua varietas yang jagung jali yang di kenal. Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi mempunyai cangkang (pseudokarpium) keras berwarna putih, bentuk oval, serta digunakan juga sebagai manik-manik. Coix lacryma-jobi var. ma-yuen dikonsumsi orang serta jadi bagian dari tradisi pengobatan ala Tiongkok.
Jagung jali dari jenis yang dibudidayakan (var. ma-yuen) mempunyai peranan penting juga sebagai sumber pangan serta obat tradisional (terutama Chinese medicines). Jenis ini mempunyai cangkang yang tipis serta mudah dipecahkan, hingga gampang untuk memperoleh biji dalamnya untuk bahan makanan. Jenis ini juga mempunyai sedikit variasi, misalnya hanjeli beras serta hanjeli ketan (Nurmala, 2003)
Konon, saat sebelum jagung serta beras menebar luas juga sebagai makanan pokok, jali yaitu makanan utama untuk masyarakat India serta Cina, sekitar 4000 tahun lalu. Berdasarkan penelitian para pakar, didalam biji jali ini terdapat kalori, protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, serta sebagian vitamin, seperti riboflavin, thiamin, serta niacin. Bahkan juga proteinnya 2 x lipat dari jumlah yang ada pada beras. Wajarlah, bila biji jali jadikan juga sebagai bahan makanan pilihan.
Sampai saat ini juga, jagung jali dari varietas ma-yuen masih tetap digunakan juga sebagai bahan makanan serta minuman, terutama oleh orang-orang di daerah Asia.
Khasiat jagung Jali Untuk Obat
1. Kencing Sedikit lantaran Infeksi serta Penyumbatan Batu di Saluran Kencing, dan Kencing Bernanah
Cuci bersih 30 g akar jali kering lantas rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali satu hari, masing-masing 1 gelas.
2. Beri-Beri
Cuci bersih 25 g akar jali kering lantas rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa jadi 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali satu hari, masing-masing 1 gelas.
3. Kanker Lambung, Kanker Paru, serta Kanker Mulut R*him
Cuci bersih 15-60 g biji jali kering lantas rebus dengan 6 gelas air hingga tersisa jadi 2 gelas. Sesudah dingin, minum 2 kali satu hari, masing-masing 1 gelas.
4. Radang Paru-Paru, Demam, serta Batuk Sesak
Cuci bersih 10-15 g akar jali kering lantas rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas. Sesudah dingin, minum air rebusannya bersama-sama 1 sendok makan madu 3 kali satu hari, masing-masing ½ gelas.
5. Rematik
Bersihkan bersih 50 g biji jali kering lantas rebus dengan 6 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring, lantas minum 2 kali satu hari, masing-masing 1 gelas.
6. Sakit Kuning
Cuci bersih 30 g akar jali kering lantas rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa jadi 2 gelas. Sesudah dingin, minum air rebusannya 2 kali satu hari, masing-masing 1 gelas.
Ajaib !! Kalian Akan Menyesal Seumur Hidup, Jika Tidak Membaca Artikel Ini. Telah Ditemukan Tanaman Sang Penghancur KANKER, Dibawah Ini Penjelasannya Dan Cara Pengolahannya
Reviewed by Unknown
on
12.03
Rating: